Dibalik ganasnya biker Jakarta, ada kemurahan hati yang terselip.
Jakarta di saat rush hour, sumpek, macet, dan berpolusi. Ketiga hal menyebalkan tersebut banyak disebut oleh para ahli sebagai biang keladi tingginya tempramen warga Ibukota tercinta ini. Banyak orang yang sehari-hari ramah menjadi galak, yang sabar menjadi nafsuan, dan yang baik sejenak menjadi buas.
Beberapa hari yang lalu ketika berangkat ke kantor, saya menjumpai peristiwa menarik seputar biker Jakarta di Flyover Pesing. Ketika itu Bus Transjakarta yang saya tumpangi tiba-tiba berhenti di atas Flyover Pesing. Penumpang mulai gusar karena bus berhenti cukup lama, sementara mesin masih menyala (tentu bukan karena mogok).