Menikmati Fatukopa, Bahtera Nabi Nuh Yang Terdampar di Tanah Timor

Tempat ini sudah menjadi wishlist saya sejak lama. Apa daya, jaraknya yang sangat jauh dari Kota Kupang membuat seringkali rencana ke Fatukopa gagal. Akhirnya awal Maret 2021, spontan dan tanpa rencana saya bisa mengunjungi bukit yang disakralkan ini

Fatukopa terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur. Untuk menikmati Bukit Fatukopa tersedia lokasi kemah di area Gereja Besteke. Gereja Besteka berjarak 170 km dari Kota Kupang, 90% jalan beraspal, dan bisa diakses dengan kendaraan roda 4. Namun sebisa mungkin kendaraan yang dipakai bukan sedan dan bukan low deck car. Tidak disarankan pergi ketika musim hujan karena jalanan akan berlumpur 4 km menjelang Besteke.

Ketika kami tiba, Gereja Besteke ditutup untuk umum karena pandemi Covid. Namun, warga yang sempat kami temui menyarankan agar kami bermalam di padang savana 200 meter arah utara Gereja Besteke.

Fatukopa dalam bahasa Dawan berarti bukit (fatu) kapal (kopa). Sekilas bentuknya memang mirip dengan kapal yang terbalik. Fatukopa juga mirip dengan Bukit Uluru di Australia yang sama-sama disakralkan. Waktu terbaik menikmati Fatukopa adalah ketika matahari terbit di pagi hari. Dari Besteke, matahari akan terbit di belakang Fatukopa menyajikan pemandangan siluet bukit karst ini.

Keunikan lain dari Fatukopa adalah vegetasi hutan yang sangat lebat yang menyelimuti permukaan atasnya, mirip film UP. Karena Fatukopa disakralkan, perlu ijin dari juru kunci Fatukopa untuk naik ke atasnya. 

Leave a comment