Kecemasan Tes dan Dampak Negatifnya

Suasana ketika Ujian Akhir Nasional berakhir di SMA Negeri 33 Jakarta tahun 2007

Suasana ketika Ujian Akhir Nasional berakhir di SMA Negeri 33 Jakarta tahun 2007

Tes merupakan hal yang sering dihadapi oleh manusia pada saat ini sejak masa sekolah dasar hingga di dunia kerja. Tes sejatinya adalah alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang yang berbeda-beda. Pada umumnya hasil tes digunakan sebagai dasar evaluasi untuk memberikan perlakuan secara individual berdasarkan potensinya masing-masing terutama dalam bidang pendidikan dan pekerjaan (Azwar, 2010). Kecemasan tes merupakan fenomena global yang sering dihadapi oleh jutaan pelajar yang ada di dunia (Lotfia, Eizadi-Fard, Ayazi, dan Nejad, 2011). Kecemasan tes juga merupakan hal yang sering dijumpai pada saat ujian maupun dalam situasi asesmen. Pernyatan tersebut juga dikemukakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad M. Nuh yang mengungkapkan bahwa dari hasil survey terhadap 15% peserta Ujian Nasional tahun 2012 di seluruh Indonesia terdapat 22,4% siswa merasa sangat cemas dan 56,0% siswa merasa cemas

Seseorang yang mengalami kecemasan tes memiliki ketakutan dan perasaan khawatir terhadap kegagalan yang mungkin akan dihadapi (Zeidner, 1998). Perasaan khawatir terhadap hasil tes yang buruk tersebut menimbulkan reaksi psikologis mulai dari tahap sebelum pelaksanaan tes sampai pada tahap seseorang menunggu hasil dari tes yang telah dikerjakan. Seseorang yang mengalami kecemasan tes juga memiliki gejala fiksasi diri atau pemusatan perhatian pada diri yang berlebihan (Sarason, 1996) sehingga mengganggu konsentrasi dalam pengerjaan tes. Tubuh seseorang juga akan bereaksi ketika mengalami kecemasan tes yang ditunjukan oleh peningkatan detak jantung, berkeringat dingin, ingin buang air kecil dan tubuh menjadi gemetar (Zeidner, 1998). Reaksi-reaksi fisiologis tersebut akan akan sangat mengganggu seseorang karena mengurangi kenyamanan saat pengerjaan tes.

Kecemasan tes terbukti memiliki dampak yang negatif terhadap kemampuan seseorang dalam menghadapi tes seleksi pekerjaan. McCarthy dan Goffin (2005) menyebutkan bahwa di Amerika Serikat, jumlah siswa yang mengalami kecemasan dalam tes seleksi pekerjaan antara 30% sampai 52% dari total seluruh populasi. Penelitian Hill dan Sarason (Zeidner, 1998) terhadap kecemasan tes pada siswa sekolah dasar menunjukan bahwa siswa yang memiliki kecemasan tes tinggi mendapatkan nilai rapot yang lebih buruk dan sering tidak naik kelas jika dibandingkan dengan siswa yang memiliki kecemasan tes rendah. Spielberger (Zeidner, 1998) menyebutkan bahwa kecemasan tes akan berpengaruh terhadap hasil tes tersebut karena seseorang yang cemas akan sulit berkonsentrasi pada saat tes. Kaplan dan Saccuzzo (2005) menyebutkan bahwa kecemasan tes dapat mengurangi validitas hasil tes itu sendiri.

Referensi:

  • Azwar, S. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  • Lotfia, S., Eizadi-Fard, R., Ayazi, M., & Nejad, M.A.A. (2011). The Effect of Meichenbaum’s Cognitive Behaviour Modification Therapy on Reduction of Test Anxiety Symptoms in High School Girls. Procedia – Social and Behavioral Sciences, 30, 835 – 838
  • Zeidner, M. (1998). Test Anxiety: The State of the Art. New York: Kluwer Academic Publisher.
  • Sarason, I.G. (1996). Cognitive Interference: Theories, Methods & Findings. New Jersey: Lawrance Erlbraum Associates, Inc Publisher
  • McCarthy, J.M. & Goffin, R.D. (2005). Selection Test Anxiety: Exploring Tension and Fear of Failure Across the Sexes in Simulated Selection Scenarios. International Journal of Selection and Assessment, 13(4), 285:295
  • Kaplan, M.R. & Saccuzzo, D.P. (2005). Psychological Testing: Principles, Application, and Issues. California: Wadsworth.

One thought on “Kecemasan Tes dan Dampak Negatifnya

  1. agung says:

    boleh minta alamat penelitihan yang punya “McCarthy, J.M. & Goffin, R.D. (2005). Selection Test Anxiety: Exploring Tension and Fear of Failure Across the Sexes in Simulated Selection Scenarios. International Journal of Selection and Assessment, 13(4), 285:295”
    tlg kirimkan ke email ku dong oi_tioo@yahoo.com

Leave a comment